Kamis, 09 April 2020

8 Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Wawan Setiawan Tirta
Hallo Agan...Kadang kita sering sekali kesulitan mengidentifikasi apakah virus, kuman atau bakteri termasuk makhluk hidup atau benda tak hidup. Untuk dapat mengetahuinya kita harus mengetahui apa saja itu ciri-ciri makhluk hidup. Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan makhluk tak hidup. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri makhluk hidup baca artikel dibawah ini gan!


1. Bergerak

image by: konsultankolestrol. com


Semua makhluk hidup dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak bebas atau berpindah tepmpat dengan mudah. Untuk bergerak, manusia dan hewan memerlukan sarana bantu untuk bergerak yang disebut alat gerak. Alat-alat gerak makhluk hidup dapat berupa kaki untuk berjalan dan berlari, sayap untuk terbang dan sirip untuk berenang.


Sedangkan gerak pada tumbuhan hanya dilakukan oleh sebagian tubuhnya saja sehingga tidak terlihat kalau tumbuhan sedang bergerak. Contoh gerak pada tumbuhan adalah ujung batang bergerak ke arah datangnya cahaya, akar bergerak ke bawah tanah untuk menembus tanah, daun putri malu akan menguncup jika disentuh, bunga matahari selalu memnikuti arah datangnya cahaya matahari dan lain-lain.

2. Memerlukan makanan (nutrisi)

hewan memerlukan makanan


Makanan dan air merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup. Makanan berfungsi untuk menghasilkan energi untuk beraktivitas, pertumbuhan, dan mengganti sel-sel tubuh makhluk hidup yang rusak. Sedangkan air berfungsi sebagai zat pelarut dalam tubuh.

Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda untuk mencari makan, misalnya manusia dan hewan jika makan maka mereka membutuhkan makhluk lain sebagai sumber makanan sedangkan tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis.

Oleh karena itu, Manusia dan hewan sering disebut makhluk hidup heterotrof yaitu makhluk hidup yang membutuhkan makhluk lain sebagai sumber makanan dan tumbuhan disebut makhluk hidup autotrof yaitu makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri.


3. Peka terhadap rangsang (Iritabilitas)

putri malu mengucupkan daunnya 


Semua makhluk hidup dapat bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Reaksi ini timbul jika ada rangsangan dari lingkungan. Rangsangan dapat berupa cahaya, panas, dingin, bau, sentuhan, rasa , gravitasi, dan lain-lain. Manusia dan hewan menggunakan indra untuk mengetahui adanya rangsangan. Misalnya mata peka terhadap cahaya. Telinga peka terhadap suara, kulit peka terhadap panas dingin, tekanan, dan indra-indra lain-lainnya.

Sedangkan tumbuhan tidak memiliki indra seperti manusia dan hewan, tetapi tumbuhan tetap peka terhadap rangsangan. Misalnya ujung batang selalu menghadap ke arah cahaya, ujung akar tumbuh ke bawah karena rangsangan daya gaya gravitasi, putri malu mengatupkan daunnya jika disentuh, tumbuhan kantong semar akan menutup kantongnya jika ada serangga yang masuk, dan lain-lain. Sikap makhluk hidup yang mampu menanggapi rangsangan dari lingkungan disebut iritabilitas.


4. Bernapas (respirasi)

Bernapas (respirasi) merupakan proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan gas karbon dioksida dari tubuh. Oksigen  digunakan untuk mengubah zat makanan menjadi energi secara kimiawi. Energi yang dihasilkan digunakanan untuk melakukan berbagai aktivitas tubuh.


Manusia bernapas dengan dengan paru-paru. Hewan yang hidup di darat juga  bernapas dengan paru-paru, misalnya kucing, tikus, ayam, kambing,kuda, kelinci, dll. Hewan air umumnya bernapas dengan insang misalnya ikan mujaer, ikan lele, ikan tuna, ikan gabus, ikan hiu, dll. Ada juga hewan air yang bernapas dengan paru-paru biasaya mereka adalah mamalia air contohnya paus dan lumba-lumba dan duyung. Ada juga hewan yang bernapas degan kulit misalnya cacing dan serangga yang bernapas dengan trakea contohnya belalang.

Sedangkan tumbuhan, bernapas mengambil oksigen melalui lubang-lubang kecil pada daun yang disebut stomata dan udara pernapasan tumbuhan keluar masuk juga melalui lubang-lubang kecil di batang yang disebut lentisel.


5. Tumbuh dan berkembang

Semua makhluk hidup mengalami yang namanya tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dimulai dari kecil hingga menjadi besar. Bayi yang kecil baru lahir akan tumbuh menjadi anak-anak kemudian menjadi remaja dan orang dewasa. Anak hewan yang semula kecil seiring waktu akan tumbuh menjadi besar seperti induknya. Biji tumbuhan yang ditanam akan tumbuh menjadi kecambah  dan kemudian menjadi tanaman besar.

Dengan demikian kita tahu bahwa tumbuh adalah pertambahan ukuran dari besar ke kecil dan tidak dapat kembali seperti semula. Pertumbuhan tersebut terjadi karena adanya penambahan jumlah dan pembesaran pada sel-sel penyusun tubuh. Untuk tumbuh makhluk hidup memerlukan makanan atau nutrisi.

Makhluk hidup juga mengalami perkembangan, biasanya yang berkembang dari makhluk hidup adalah perilaku, sifat dan pemikiran. Misalnya pikiran kita akan semakin dewasa seiring bertambahnya umur.


6. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)

Setelah beraktivitas biasanya tubuh kita akan berkeringat. Demikian pula saat udara panas, sebaliknya saat udara dingan kita akan sering ke kamar mandi untuk membuang urine. Keingat dan urine merupakan contoh zat sisa yang dikeluarkan oleh makhluk hidup. Ada pula karbon dioksida dan uap air yang dikeluarkan saat kita bernapas, dan feses hasil organ pencernaan.

Pengeluaran zat sisa oleh makhluk hidup disebut ekskresi. Ekskresi sangat Diperlukan oleh tubuh karena zat sisa mengandung racun dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh karena jika tidak, akan mengganggu kinerja tubuh kita.



7. Berkembang biak (reproduksi)

Ayam bertelur menghasilkan anak ayam, kelinci melahirkan anak kelinci, kuda melahirkan anak kuda, sapi melahirkan anak sapi, dan manusia melahirkan anak manusia. Dari individu-individu tersebut mereka berkembang menjadi banyak individu. Itulah yang disebut berkembang biak (reproduksi). Semua makhluk hidup dapat berkembang biak. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah untuk melestarikan jenisnya dan terhindar dari kepunahan.

Cara berkembang biak makhluk hidup berbeda-beda ada yang secara kawin (generati)f artinya, ada peristiwa peleburan sel sperma dengan sel telur atau secara tak kawin (vegetatif). Contoh secara kawin adalah ayam bertelur, sapi melahirkan anak, kuda beranak sedangkan yang secara tak kawin contohnya tunas pada pohon pisang, tunas padab ambu, tunas pada hydra, membelah diri pada cacing pipih dan lain-lain.


8. Beradaptasi dengan lingkungan

Pernahkan agan melihat kucing atau anjing tidur? Mereka menggulungkan badannya saat tidur bukan? Apakah mereka menggulungkan badannya pada hari yang panas? Perhatikan juga unta yang menimpan lemak dipunuknya. Tumbuhan kaktus yang memiliki daun berbentuk duri yang kecil untuk mengurangi penguapan, teratai yang mempunyai daun lebar untuk mempercepat pengupan karena dia hidup di tempat yang berair. Pohon jati mengugurkan daunnya saat musim kemarau.

Semua contoh diatas adalah bahwa makhluk hidup dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut adaptasi.

Dari uraian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa ciri-ciri makhluk hidup adalah Bergerak, Memerlukan makanan, Peka terhadap rangsang (Iritabilitas), Bernapas (respirasi),  Tumbuh dan berkembang, Mengeluarkan zat sisa (ekskresi), Berkembang biak (reproduksi), Beradaptasi dengan lingkungan.


Demikian artikel dari saya tentang 8 Ciri-Ciri Makhluk Hidup semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.