Rabu, 19 Agustus 2020

Bagaimana Cara Memisahkan Campuran dan Larutan?

Wawan Setiawan Tirta
Siswa kelas 6 SD Negeri Melati giat berolah raga agar tubuh mereka tetap sehat dan bugar. Hari ini mereka berlatih teknik meroda dalam senam. Ayo, kita ikuti kegiatan tersebut. Tahukah kamu cara melakukan gerak dasar meroda dalam senam lantai? Apa saja langkah-langkah yang perlu diperhatikan? Mengapa rasa percaya diri dan disiplin sangat diperlukan dalam kegiatan ini. Ayo, kita temukan jawabannya.

Amati sikap dalam melakukan gerak dasar teknik meroda berikut.
  1. Sikap awal kaki mulai diangkat
  2. Satu tangan menyentuh matras. 
  3. Kedua kaki mulai diangkat
  4. Posisi Kedua kaki di atas dan kedua tangan di bawah
  5. Posisi badan miring tumpuan dengan satu tangan
  6. Posisi kembali berdiri
  7. Berdiri sempurna dengan kedua kaki sedikit dibuka
Ayo Lakukan

Sekarang saatnya kamu mempraktikkan gerak dasar meroda tersebut dengan panduan guru. Guru akan meminta kamu untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Kamu perlu berhati-hati dalam mempraktikkan gerakan ini agar tidak cedera.

Ayo Cari Tahu
Ketika berolah raga, biasanya kalian memerlukan minuman agar tidak kekurangan cairan. Sebagian kalian ada yang meminum air putih. Sebagian lainnya ada pula yang meminum teh manis, jus, atau bahkan minuman kemasan.

Pernahkah kamu bertanya-tanya:
  • Kemana perginya gula yang diaduk ketika membuat jus atau teh manis?
  • Apakah tes manis dan jus termasuk larutan?
  • Apakah yang dimaksud dengan larutan?
  • Apa perbedaan antara larutan dan campuran?
A. Larutan
Larutan adalah campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Ukuran partikel larutan sangat kecil, kurang dari 1 mm, sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop ultra sekalipun dan tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dan medium pelarutnya, misalnya: larutan gula. Kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan gula. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven.

Contoh larutan:
  1. Larutan garam adalah campuran homogen dari garam dalam air.
  2. Larutan gula adalah campuran homogen dari gula dalam air.
  3. Larutan oralit adalah campuran homogen dari gula dan garam dalam air.
B. Campuran
Campuran adalah materi yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih memiliki sifat-sifat zat aslinya. Jika kita mencampur minyak dengan air, terlihat ada batas di antara kedua cairan tersebut. 
Contoh campuran heterogen:
  1. campuran tepung beras dengan air
  2. campuran kapur dengan pasir
  3. campuran serbuk besi dengan karbon
Ayo Cari Tahu
Tahukah kamu bahwa zat yang sudah bercampur dan larut dapat dipisahkan? Sebagian zat dapat dipisahkan dengan menggunakan tangan, sementara sebagian yang lain harus dipisahkan menggunakan cara dan alat tertentu karena terdiri dari bagian-bagian yang sangat kecil.

Diskusikan dalam kelompok cara memisahkan campuran zat.

a. Penyulingan (Distilasi)
Penyulingan (distilasi) merupakan salah satu metode untuk memisahkan campuran. Prinsip distilasi adalah menguapkan suatu zat. Kemudian, mengembunkannya kembali. Uap zat yang didinginkan (diembunkan) merupakan cairan murni zat tersebut. Distilasi dapat dilakukan jika titik didih zat-zat yang bercampur berbeda.

b. Dekantasi
Metode pemisahan ini tergolong sederhana. Dekantasi digunakan untuk memisahkan zat padat dari larutannya. Misalnya, kita akan memisahkan lumpur dari air kotor.

c. Penyaringan (Filtrasi)
Apakah keluargamu memiliki kebiasaan minum kopi? Campuran air dan kopi dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Campuran dua zat yang memiliki ukuran berbeda dapat dipisahkan dengan teknik penyaringan (filtrasi). Teknik ini membutuhkan alat berpori (penyaring/filtrasi).

d. Sublimasi (Distilasi)
Kamu tentu tidak asing dengan kapur barus. Kapur barus yang dibiarkan pada udara terbuka, lama-kelamaan akan habis. Mengapa itu bisa terjadi? Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Misalnya, kapur barus yang berubah dari wujud padat menjadi gas. Teknik ini digunakan untuk dua zat yang satu menyublim, sedangkan yang lainnya tidak menyublim sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal.

e. Penguapan (Evaporasi)
Bagaimana rasanya makananmu tanpa dibumbui garam? Wah… pasti hambar, bukan? Akan tetapi, bagaimanakah mendapatkan garam dapur dari air laut? Penguapan (evaporasi) merupakan salah satu cara untuk memisahkan garam dapur dari air laut. 

Ayo Menulis
Setelah membaca teks dan berdiskusi, tulislah laporan tentang cara memisahkan campuran dan larutan menggunakan diagram lotus berikut.
Tulis kesimpulan berdasarkan tabel lotus tersebut
  • Ada 5 cara meisahkan campuran dan larutan yaitu dengan Penyulingan (Distilasi), Dekantasi, Penyaringan (Filtrasi), Sublimasi (Distilasi), Penguapan (Evaporasi)