Kamis, 09 April 2020

Majas Hiperbola: Pengertian dan Contoh

Wawan Setiawan Tirta
Majas Hiperbola: Pengertian dan Contoh - Apa yang dimaksud dengan majas hiperbola? Salah satu majas yang umum dikenal saat ini adalah majas hiperbola. Pembahasannya sering kita temukan dalam pelajaran Bahasa Indonesia dihampir semua tingkatan, baik itu SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. Kami yakin, banyak diantara kita yang pernah mempelajarinya. Sebagaimana majas pada umumnya, majas hiperbola juga sering kali digunakan menyusun kalimat-kalimat suatu karya sastra dengan tujuan untuk memperindah gaya bahasa karya tersebut. Maka dari itu, memiliki pemahaman yang baik tentang majas hiperbola akan sangat membantu ketika kita akan membuat suatu karya sastra. Untuk tujuan inilah, blog Ilmu Bermanfaat, menghadirkan untuk Anda artikel tentang majas hiperbola. Uraiannya kami bagi menjadi dua bagian, yaitu pengertian majas hiperbola dan contoh majas hiperbola, selamat membaca.

 Salah satu majas yang umum dikenal saat ini adalah majas hiperbola Majas Hiperbola: Pengertian dan Contoh
Majas Hiperbola

Pengertian Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan atau membesar-besarkan suatu hal. Dalam pengertian yang lebih lengkap, Hiperbola adalah majas yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dengan maksud untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan daya pengaruh, baik jumlah, ukuran, maupun sifat-sifatnya. Bukan hanya dalam karya sastra, tanpa kita sadari majas hiperbola sering kali mengisi percakapan kita. Bisa saja, pesan yang ingin disampaikan biasa-biasa saja namun menjadi lebih wah ketika kalimatnya dibentuk sedemikian rupa dengan majas hiperbola. Untuk mendapat kesan dramatis dari sebuah kalimat, pengarang kerap menggunakan majas hiperbola. Kesan hiperbola (sangat berlebih-lebihan) dalam menceritakan sesuatu sengaja dilakukan dengan tujuan, yaitu untuk manarik perhatian dari para pembaca.

Artikel Terkait: Pengertian Majas: Apa yang dimaksud Majas?

Contoh Majas Hiperbola

Untuk membantu pemahaman tentang majas hiperbola, coba Anda perhatikan contoh majas hiperbola berikut ini:

Contoh Majas Hiperbola 1

"Harga beras mencekik leher setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak"
Kalimat ini adalah contoh majas hiperbola, kesan berlebihan didapat dari pilihan kata "mencekik leher".

Contoh Majas Hiperbola 2

"Darah korban pembunuhan itu membanjiri tanah"
Kesan melebih-lebihkan dalam kalimat ini adalah pada kata "membanjiri tanah".

Contoh Majas Hiperbola 3

"Suaramu memecahkan gendang telingaku"
Kata "memecahkan" gendang telinga sangat berlebihan. Meskipun keras, tidak mungkin suara teriakan teman sampai memecahkan gendang telinga. Jadi, termasuk majas hiperbola.

Contoh Majas Hiperbola 4

"Sampah-sampah di Kota Jakarta bertumpuk setinggi gunung"
Contoh di atas merupakan majas metafora. Meskipun banyak, sampah itu belum tentu setinggi gunung.
Nah, bagaimana? Setelah Anda mengikuti uraian pengertian tentang majas hiperbola dan contohnya pada artikel ini, apakah Anda sudah memahami dengan baik majas ini? Untuk mengetahuinya, dibawah ini terdapat pertanyaan soal tentang majas. Silahkan Anda jawab dengan benar.
Diantara kalimat berikut ini, manakah yang merupakan majas hiperbola:
A. Sungguh indah rapor kamu, penuh dihiasi warna merah
B. Perjuangan kami hanya setitik air dalam samudra luas
C. Pemerintah selalu berupaya memberantas kemiskinan
D. Mobil balap itu melaju secepat kilat
E. Aku muak melihatmu berdiri di situ
Ketikkan Jawaban + Alasannya pada kotak komentar!
Artikel Terkait: Majas Metafora: Pengertian dan Contoh

Sekian uraian tentang Majas Hiperbola: Pengertian dan Contoh, semoga bermanfaat.